
Kids Care Indonesia – Ajarkan Anak Financial literacy atau literasi keuangan bukan hanya tentang menghitung uang, tetapi juga tentang bagaimana seseorang memahami cara mengelola, menabung, membelanjakan, dan berinvestasi dengan bijak. Mengajarkan anak tentang hal ini sejak dini akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri secara finansial.
Di era modern yang serba konsumtif, banyak anak tumbuh tanpa memahami nilai uang. Mereka tahu cara membelanjakannya, tetapi tidak tahu bagaimana memperolehnya atau mengelolanya dengan baik. Inilah mengapa peran orang tua sangat penting dalam memberikan edukasi keuangan sejak usia dini.
Ajarkan ank financial literacy kepada anak bukanlah hal yang rumit, tetapi membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan bekal ini, anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih bijak dalam mengelola keuangan, mampu merencanakan masa depan, dan terhindar dari masalah finansial di kemudian hari.
Mendidik anak tentang uang sama pentingnya dengan mengajarkan nilai moral dan etika — karena keduanya akan menentukan kualitas hidup mereka di masa depan.
Setelah anak memahami dasar-dasar pengelolaan uang, langkah berikutnya adalah melatih mereka mengambil keputusan finansial yang bijak. Tujuannya bukan sekadar agar anak tahu bagaimana cara menabung, tetapi juga memahami konsekuensi dari setiap pilihan keuangan yang mereka buat.
Anak perlu mengalami proses “salah dan belajar” dalam hal uang. Misalnya, ketika mereka menghabiskan uang saku terlalu cepat, biarkan mereka merasakan akibatnya — tidak bisa membeli hal lain yang mereka inginkan. Pengalaman ini mengajarkan bahwa setiap keputusan keuangan memiliki dampak nyata.
Orang tua bisa membantu anak menentukan tujuan menabung, misalnya membeli mainan tertentu atau menabung untuk liburan keluarga. Dengan begitu, anak belajar bahwa uang bisa digunakan untuk mencapai impian, bukan hanya untuk kesenangan sesaat.
Bagian penting dari literasi keuangan adalah empati dan tanggung jawab sosial. Ajak anak menyisihkan sebagian kecil uangnya untuk disumbangkan, misalnya ke panti asuhan atau kegiatan sosial. Ini menanamkan nilai bahwa uang juga bisa menjadi sarana untuk membantu sesama.
Baca juga: “Harga & Venue Playoff MPL S16 Resmi Diumumkan”
Generasi sekarang tumbuh di era di mana transaksi digital sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting juga bagi anak untuk memahami bagaimana menggunakan uang secara aman di dunia digital.
Beberapa hal yang perlu diajarkan:
Dengan edukasi yang tepat, anak akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas digital sekaligus cerdas finansial.
Orang tua memiliki peran utama dalam membentuk kebiasaan keuangan anak. Kunci utamanya adalah keterbukaan dan konsistensi.
Bicarakan tentang keuangan keluarga secara sederhana, seperti cara mengatur pengeluaran bulanan atau menyiapkan dana darurat. Dengan begitu, anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat langsung contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.