Kids Care Indonesia – Demam pada anak sering kali membuat orang tua panik. Suhu tubuh yang meningkat adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi, baik dari virus maupun bakteri. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa tidak semua demam berbahaya. Dengan penanganan yang tepat, demam bisa atasi tanpa harus membuat anak merasa tidak nyaman.
Apa Itu Demam?
Demam terjadi ketika suhu tubuh anak naik di atas 37,5°C. Biasanya, hal ini merupakan reaksi alami tubuh terhadap infeksi. Sistem kekebalan tubuh meningkatkan suhu untuk memperlambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit. Meski begitu, demam yang terlalu tinggi atau berlangsung lama perlu diwaspadai.
Penyebab Umum Demam pada Anak
Beberapa penyebab umum demam antara lain:
- Infeksi virus – seperti flu, campak, atau infeksi saluran pernapasan.
- Infeksi bakteri – seperti radang tenggorokan atau infeksi telinga.
- Imunisasi – setelah vaksinasi, anak kadang mengalami demam ringan sebagai respon tubuh.
- Terlalu lama di bawah sinar matahari – bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
- Dehidrasi ringan – tubuh kekurangan cairan juga dapat memicu demam.
Langkah Pertolongan Pertama di Rumah
Ketika anak demam, langkah-langkah berikut bisa membantu menurunkan suhu dan membuat anak lebih nyaman:
- Ukur suhu tubuh secara rutin. Gunakan termometer digital untuk memastikan tingkat demam anak.
- Berikan cairan yang cukup. Air putih, susu, atau sup hangat dapat membantu mencegah dehidrasi.
- Pakaikan pakaian tipis dan nyaman. Hindari pakaian tebal yang justru dapat menahan panas.
- Kompres hangat. Tempelkan kain lembap hangat di dahi, ketiak, atau leher untuk membantu menurunkan suhu.
- Istirahat cukup. Biarkan anak beristirahat agar tubuhnya bisa melawan infeksi dengan lebih baik.
- Berikan obat penurun panas jika perlu. Gunakan paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran dokter dan dosis berdasarkan usia atau berat badan anak.
Baca juga: “Super Fantasy Kingdom, City Builder dengan Aksi Roguelite“
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa anak ke dokter bila:
- Demam lebih dari 3 hari.
- Suhu mencapai 39°C atau lebih.
- Anak tampak lesu, tidak mau minum, atau muntah terus-menerus.
- Ada tanda kejang, ruam merah, atau kesulitan bernapas.
Pencegahan Agar Anak Tidak Mudah Demam
Langkah pencegahan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan anak:
- Pastikan anak mendapat nutrisi seimbang dan cukup tidur.
- Ajak anak mencuci tangan dengan sabun secara rutin.
- Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
- Pastikan jadwal imunisasi anak lengkap.
Demam adalah mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi. Orang tua tidak perlu panik, tetapi harus sigap dan cermat dalam menanganinya. Dengan langkah perawatan yang benar atasi di rumah dan konsultasi dokter bila diperlukan, anak demam bisa segera pulih dan kembali ceria.