Kids Care Indonesia – Setiap anak adalah pelukis kecil yang sedang menggambar masa depannya di atas kanvas putih. Dengan imajinasi yang tak terbatas, mereka bermimpi menjadi dokter yang menyembuhkan, guru yang menginspirasi, pilot yang terbang tinggi, atau bahkan penjelajah luar angkasa yang menjelajahi bintang-bintang.
Mereka belum tahu jalan hidupnya seperti apa, tapi mereka percaya pada satu hal: bahwa mimpi itu penting. Dan di situlah cita-cita lahir — bukan sekadar angan, tapi cahaya yang menuntun mereka berjalan.
“Kalau sudah besar mau jadi apa?”
Pertanyaan sederhana yang sering kita lontarkan, tapi bagi anak-anak, ini adalah undangan untuk bermimpi.
Cita-cita adalah cara anak membayangkan siapa mereka di masa depan. Ia mengajari mereka untuk berani berharap, berusaha, dan bertumbuh.
Mengapa Cita-Cita Itu Penting?
Anak tidak butuh kita menentukan jalan hidup mereka. Mereka butuh kita untuk percaya pada impian mereka.
Hari ini ingin jadi guru, besok ingin jadi pemain bola. Lusa, mungkin tertarik jadi petani. Wajar — anak sedang menjelajahi siapa dirinya.
Kita hanya perlu mendampingi, bukan mengarahkan dengan paksa.
Mereka tidak gagal saat cita-citanya berubah, mereka justru sedang bertumbuh.
Baca Juga: “Build Rahasia Jungler Pro Player Ini Bikin Musuh Gak Berkutik!“
Banyak orang dewasa yang kehilangan arah karena sejak kecil tidak diberi ruang untuk bermimpi.
Mari jangan ulangi kesalahan itu. Biarkan anak-anak kita bermimpi besar, dan bantu mereka percaya bahwa mereka bisa mencapainya.
Cita-cita bukan tentang “ingin jadi apa”, tapi tentang siapa mereka ingin menjadi.
Itulah langkah pertama menuju masa depan yang penuh makna. Maka jangan pernah anggap remeh mimpi seorang anak. Karena dari cita-cita kecil yang tumbuh dengan cinta dan dukungan, akan lahir pribadi-pribadi besar yang mengubah dunia.